05 November, 2006

Gado-gado

Gado-gado. Siapa seh yang gak tau gado-gado? Makanan khas Jakarta yang populer seantero negeri Indonesia (apa iya?). Enak gitu lho. Tapi klo Jakarta sendiri yang jadi "gado-gado", apa masih enak dimakan juga? Mungkin bakalan berasa pahit.

Gimana gak pahit? Jakarta mungkin menjadi salah satu kota yang patut untuk dikasihani. Ya kotanya sendiri, maupun masyarakat yang tinggal di dalamnya. Emang di Jakarta serba ada. Komplit dah. Apa sih yang gak ada di Jakarta?Dari pasar tradisional yang becek ampe "pasar tradisional" yang gak becek alias hipermarket. Dari Tanah Abang ampe butik-butik terkenal.Semua ada.

Seharusnya orang-orang yang tinggal di Jakarta memakai masker asap. Setiap kali saya melewati jalan tol dalam kota, wow...di kejauhan banyak kabut (?) atau asap yang terjebak di atas.Saya pikir seperti di Kalimantan dan Sumatera aja yang banyak asap karena kebakaran hutan.Saya pikir tinggal di Jakarta sulit, tinggal dengan rumah yang biasa saja (satu lantai atau dua lantai) atau di gedung apartemen pencakar langit. Sama-sama kena polusi.

Penduduk Jakarta pasti rajin-rajin semua.Jelaslah rajin, gemana gak? Jarak yang sebenernya bisa ditempuh hanya dengan 30 menit, jadi 1-2 jam.Wadaw...Macet dimana-mana.Hanya setahun sekali Jakarta itu gak macet.Ketika Lebaran tiba, waktunya para pendatang dan perantau untuk mudik.Saya pengen liat seperti apa sih ketika ditinggalkan (sementara) oleh mereka.Wiii..jangan-jangan bisa jadi sirkuit Sentul kedua.Bisa buat kebut-kebutan.^^

Jumat sore (3/11) saya nonton berita di MetroTv bahwa pemerintah daerah DKI Jakarta akan melebarkan jalan Thamrin dengan mengorbankan taman kota. Pohon-pohon yang sudah berusia 20 tahun-an akan dipindahkan. "Apa?! Halooo pemerintah Jakarta?!!". Emangnya bisa menyelesaikan masalah kemacetan Jakarta? Pemda yang aneh.Pasti Jakarta akan bertambah panas.Mau seluruh jalan raya Jakarta dilebarkan atau seluruh kota Jakarta jadi jalan raya semua, pasti bakalan macet terus, klo jumlah kendaraan tidak dibatasi.Dan jumlah kendaraan pribadi akan terus bertambah selama kendaraan angkutan umum tidak ada peningkatan kuantitas dan kualitas.Saya baca di koran klo bakalan ada MRT alias angkutan umum masal kerjasama dengan pemerintah Jepang.Trus klo beneran jadi,para supir bis dan angkutan kota nganggur dunk.Gak ngerti deh.

IIuuuhhh...knapa ya para kaum urban bisa tertarik dengan kota yang bernama Jakarta.Saya gak tertarik sedikitpun untuk tinggal dan menetap.Jakarta ada di urutan ke sekian dari kota yang ingin saya tinggali dan menetap.Mau semuanya serba ada di Jakarta,tetep aja..terimakasih.

Buat the next GUbernur Jakarta, selamat yee..ngurusin kota "gado-gado".Harus tetep semangat!! Yang tegas pak.^^

No comments: