25 August, 2011

Bacot LO!!

Tadi pagi menonton berita di televisi tentang para mahasiswa yang mendemo kedatangan kunjungan safari ramadhan bapak Presiden ke suatu daerah dengan tuntutan pemberantasan korupsi. Gimana ya? Saya jadi antipati terhadap mahasiswa yang kerjanya demo mulu. Tanpa pernah melihat ke dirinya sendiri. Apakah mereka tidak pernah korupsi? Apakah korupsi itu hanya berbentuk uang yang jumlahnya beratus-ratus juta, bermiliar-miliar bahkan bertriliun-triliun? Korupsi itu juga bisa berbentuk korupsi waktu.

 

Berapa banyak waktu yang mereka buang untuk demo yang seharusnya adalah waktu untuk mengikuti kelas kuliah? Berapa banyak waktu yang mereka korupsi untuk datang terlambat datang ke kelas kuliah demi sebentar saja mengikuti kuliah? Berapa banyak? Berapa banyak uang kuliah yang mereka gunakan bukan untuk keperluan kuliah? Ah bull shit dengan segala demo-demo itu jika sejak di bangku pendidikan saja mereka seperti itu.

 

Iya saya tau penting adanya demo itu untuk mengingatkan pemerintah untuk memberantas korupsi sampai tuntas. Tapi sebaiknya bukankah dimulai dari nol…eh… dimulai dari diri sendiri. Memberantas “korupsi-korupsi” yang ada di diri mereka. Betul begitu? Gak setuju juga gpp.

 

Saya mungkin omdo sekali dengan tulisan ini. Tapi paling gak saya berusaha untuk mengurangi korupsi-korupsi waktu tersebut. Tapi emang agak susah sih. Yah namanya juga usaha. ^^

 

Mari berubah menuju yang lebih baik lagi. SEMANGAT BERUBAH!!!

 

11 August, 2011

Side Job

Oleh Rene Suhardono pada Career Snippet (hal.90)

 

Belakangan saya sering bertemu dengan “profesional++”. Jangan berpikir aneh-aneh dulu. Ini istilah saya untuk profesional yang punya kerja sampingan. Saya kenal penyiar mrangkap penyanyi, MC, dan arsitek. Ada juga bankir yang punya gerai supermarket. GM perusahaan telco merangkap fotografer dan akuntan di perusahaan property yang juga beraktivitas sebagai web developer. Side Job alias kerja sampingan alias moonlighting memang semakin lazim.

 

Ada yang punya pendapat negatif soal side job. Kelompok ini berpendapat pelaku moonligting tidak loyal pada perusahaan tempat bekerja, tidak fokus pada profesi, atau yang paling ekstrim bilang bahwa side job bentuk korupsi terselubung.

 

Pendapat saya? Tergantung pelaku dan alasan menjalankan side job. Apakah side job bentuk loyalitas minim? Bisa jadi- tapi kita juga menyadari bahwa ada pergeseran nilai dari loyalitas pada perusahaan jadi loyalitas pada profesi. Artinya, percuma saja kita tekum bekerja di perusahaan belasan bahkan  puluhan tahun tapi kontribusi kita tidak lebih besar dari meja, kursi, komputer dan aset lain milik perusahaan.

 

 Moonlighting

Noun

The light of the moon: I wanted you to see the courtyard by moonlight.

Adjective [attrib.]

Illuminated or happening by the light of the moon : a moonlight stroll

Verb (past and past part. –lighted) [intrans.] informal

Have a second job in addition to one’s regular employment : many instructors moonlight as professional consultants.

 

Saya justru lebih menghargai mereka yang menjalankan side job tidak sekadar untuk mencari duit tapi sebagai bentuk proses penjajakan terhadap passion mereka.

 

Bagaimana dengan sebutan kalau pelaku side job tidak fokus? Mungkin saja. Tapi bukan berarti mereka yang kerja full time sudah fokus.

 

Soal moonlighting sebagai bentuk korupsi terselubung? Wah, ini tuduhan serius. Memang bisa saja benar-apalagi kalau side job pribadi dijalankan dengan resources perusahaan tempat kita kerja. Termasuk dalam kategori ini penggunaan waktu kerja untuk menjalankan side job. Tentunya semua ini bukan masalah apabila rambu-rambu aturan main bisa dijaga, dan kontribusi kita kepada perusahaan-sbagai pelaku moonlighting- tetap maskimal. Apabila anda sudah punya atau berencanan punya side job maka aturan main berikut ini bisa dipakai:

 

1.      Jawab dulu, kenapa mau punya side job? Kalau cuma untuk cari tambahan uang, akan lebih baik apabila anda bernegosiasi dengan perusahaan untuk tanggung jawab tambahan dan peran lebih besar.

2.      Kalau jawaban melakukan side job untuk menjajaki passion kita, maka harus ada strateginya. Tetapkan waktu dan target pencapaian. Evaluasi diri kita secara berkala.

3.      Be fair. Bersikap adil pada perusahaan tempat bekerja dan klien moonlight. Dalam side job tidak ada istilah 50-50. Anda harus mengejar 100-100. semua berawal dari passion kita!