Breaking The Record

Wueeee...akhirnya Rekor Dunia Tita terpecahkan tadi malam jam 11.30. Yeah! Sukses. ^^v

Rekor yg saya pecahkan adalah ngobrol ditelpon selama 3 jam! Rekor sebelumnya adalah 2 jam. Hehehe... Jangan tanya apa yg diobrolin ditelpon ya. Banyak. Dari yg serius ampe yg gk serius. Banyak gk seriusnya. Dari yg mutu ampe yg gk mutu. Yang bermutu seperti menyebutkan sila2 dari dasar negara kita Indonesia, Pancasila. Tapi jelas banyak obrolan gk mutunya. Trus dr obrolan penting ampe gk penting. Misalnya badik itu senjata tradisional dr daerah mana? Huehehe...wes...wes...jiaann... Dan tentu saja ketawa-ketiwi gk jelas. Ampe sakit perut n gigi kering. Phew... ^^v

Terimakasih buat pihak2 yg sudah mendukung terlaksananya pemecahan rekor ini.
Mas Wiro... kalo gk ada elo gk bakalan deh rekorku ini terpecahkan. ^_^
Temen2 kosku... maaf sudah mengganggu istirahat kalian dengan cekikikan2 n ngakak2 gw. Hiihihi...
Dan terutama Allah Tuhanku yg udah ngasih gw hidup, pendengaran, lisan, dan syaraf tertawa. Thx God.


huahahuhaha...gakpentingdotcom.

Tercerahkan

Akhirnya tercerahkan juga. Liburan memang membawa manfaat. ^^

Liburan tiga hari diisi dengan glundang-glundung di tempat tidur. Tidur tengah malam, lalu bangun siang. Bahagia banget kan? Hehehe... Dalam posisi glundang-glundung, mata tertumbuk pada buku di rak buku samping tempat tidur. Judulnya itu lho mengundang. Wah... kok adik saya punya buku seperti itu? Hmm... apaan ya isinya? [penasaran mode on]. Saya ambil. Saya buka. Saya baca pengantarnya. Eh kok ada kata pengantar dari Sapardi Djoko Damono. Pasti penting dan bagus ni buku.

Saya mulai baca tulisan pertama. Hei...lucu juga. Lalu berlanjut ke tulisan berikutnya. Huhuhuh...makin seru n ngocol. Menyadarkan dan mencerahkan saya yang mood menulisnya sedang kacau. Tulisan itu berjudul 'Makna dari Sebuah Kata'. Kalo gak salah. Lupa judul pastinya. Tapi yang pasti dan penting adalah membangkitkan semangat saya untuk menulis. Di situ dikatakan 'jika ingin menulis jangan langsung membandingkan dengan penulis terkenal. Tulislah yang kamu bisa. Jika tidak bisa berpuitis, tulislah secara formal atau biasa. Jika tidak bisa, tulislah dengan bahasamu atau bahasa bicara.' Langsung deh semangat menulis saya membara [halah]. Ide langsung bermunculan. Hehehe...terimakasih ya Allah sudah memberi petunjuk. Luv u.

Mau tau buku apa itu? Judul bukunya 'Sex After Dugem Catatan Seorang Copywriter'. Mengundang banget kan judulnya? Hehehe.. Penulisnya Budiman Hakim seorang creative director agen iklan Macs909. Sungguh buku yang jujur dalam penulisan. Dan yang pasti mencerahkan. Cocok dijadikan koleksi. ^^

YEAH..,MARI KITA MENULIS!!

Repost: Casting Film "DELISA"

repost dari notes-nya bang tere penulis "Hafalan Shalat Delisa" yang akan segera difilmkan. Semoga semengharubiru novelnya.

Jika kalian melihat, menemukan, memperhatikan, dll ada anak kecil 'kampung' yg cocok benar dgn karakter Delisa (well, sy tahu ada di antara kalian yg membaca novel itu berkali2, jd otomatis hafal); dorong dia utk ikut casting film "Delisa". Jangan cemas kalau anak itu tdk punya pengalaman akting, terlihat kumal, sepanjang cerdas, orisinil, mencolok, dan jadi "bintang" bagi keluarga, tetangga, sekolahnya, sy yakin tim film bisa merubahnya menjadi: si berambut ikal berwarna, bermata hijau, dgn wajah simpel tp penuh "tipu2".. Sy semalam lihat preview selintas hasil casting awal selama 1-2 minggu terakhir, tp sayangnya, sy pikir yg ikut hanya 'tipikal pemeran sinetron'.



Sementara casting dilakukan di Jakarta: Graha Obor 2, lt 2 Unit E203; Jl Bangka Raya No 110 C.P. Zambrut/Sanca 921111694, 085691016330, 08568338404 atau Sakti Harimurti 08561063606.. (dibuka sampai kami menemukan 'Delisa'). Dalam waktu dekat tim casting akan datang ke Aceh. Detailnya bagaimana silahkan kontak saja C.P tersebut.



Selain Delisa, juga dicari untuk: si kembar Zahra, Aisyah, Fatimah. Ummi, Abi, Ustad Ubai, suster Shopi, Sersan Ahmed, Prajurit Smith.



Silahkan re-post pengumuman ini di mana2.. tiang listrik juga boleh :)

Kalian pasti setuju, film ini apakah akan semengharukan novelnya atau tidak tergantung 'siapa yg memerankan delisa'.. gadis kecil menggemaskan, suka nyeletuk, suka membantah, suka 'tipu2', dgn mata hijaunya.. gadis kecil yg dgn melihatnya kalian bisa mengerti betapa indahnya hidup ini..



Buat yg di luar Jakarta, tetap bisa coba; rekam saja anaknya dgn kamera HP, kamera apalah, lantas filenya kirimkan ke darwisdarwis@yahoo.com; minta anaknya say hello, pura2 belajar, susah dibangunkan, dsbgnya adegan yg ada dlm novel..



Tere-liye

Penulis Novel "Hafalan Shalat Delisa" & "Bidadari-Bidadari Surga"


ayo..ayo..sapa yang mau ikutan casting. ^^

Bouquet

....



Merindukan seikat besar kata darimu

Kirimi aku seikat besar
Setangkai kata pun tak apa



....

Merah Putih

Hmmm...bagaimana ya saya mereview ini.

Saya menonton 'Merah Putih' karena mau liat salah satu aktor fave saya, si keren Donny Alamsyah. Hehehe.. Saya benar2 kepincut dg akting dia. ^^ oh kembali lg ke film. Film yang dibuka dg lokasi di Sulawesi Utara 1947. Satu keluarga dibantai Belanda. Dan Tomas [Donny Alamsyah] menyaksikan itu semua. Dia akhirnya ke Jawa untuk bergabung dg Tentara republik. Di sini dia bertemu dengan teman dr berbagai latar budaya dan karakter. Surono [Zumi Zola] seorang terpelajar, Marius [Darius Sinathrya] seorang terpelajar, slengekan, menganggap rendah orang lain dan bermulut besar. Lalu Amir [Lukman Sardi] orang Jawa, seorang guru yg menjadi tentara karena salah satu siswanya tewas ditembak Jepang saat unjuk rasa. Dan Dayan [mbuh sopo jenenge...^^] orang bali penganut hindu yg taat, paling sabar di antara semua.

Singkat cerita, sekolah tentara rakyat tempat mereka berlatih dibom Belanda. Mereka kocar-kacir, dan banyak yg gugur. Termasuk Surono yang tertembak tepat di depan Marius yg ketakutan dan akhirnya pergi meninggalkan Surono, sekarat.

Konflik sering terjadi antara Marius dan Tomas, adu mulut yang berbau SARA. Dari pelecehan agama hingga suku. Tapi akhirnya pada suatu kejadian Tomas pasang badan atas apa yang Marius lakukan. Nah..sejak itu mereka lebih akur.

Film ini sepertinya direncanakan dibuat sekuelnya. Terlihat di akhir film dibuat adegan menggantung, terserah imajinasi penonton.

Hmm..kesimpulannya. Merah Putih film tentang kemerdekaan yang serba tanggung. Saya pikir saya akan banyak terharu ketika menonton ini. Ternyata tidak. Masih lebih bagus Garuda Di Dadaku. Malah bisa2 tidur di bioskop waktu nonton. Hehehe.. Berhubung ada aktor favorit saya main di Merah Putih, ya saya melek2in mata. Huhuhu... Donny Alamsyah..cool.. Huahahaha...

Satu bintang dari 5 bintang untuk Merah Putih.

Menulis dan Membaca

Menulis. Menuangkan isi kepala ke dalam bentuk tulisan adalah hal yang dulu sering saya lakukan. Lebih tepat disebut catatan harian. Banyak manfaat dari menulis catatan harian. Salah satunya adalah sebagai pengingat bahwa sudah pernah melakukan kesalahan dan jangan sampai diulangi lagi. Sebagai penyemangat kala sedih.

Tapi akhir2 ini, beberapa bulan terakhir sungguh hilang gairah untuk menulis. Padahal menurut saya itu penting. Ah...boro2 di blog posting tulisan baru, di buku catatan harian aja sudah sangat jarang.

Padahal setelah membaca postingan blog seseorang tentang menulis (lupa blog siapa) saya memutuskan untuk tetap menulis apapun yang terjadi entah akan menjadi tulisan sampah ataupun bermutu. Yang penting menulis.

Huaah...ayo datanglah inspirasi dan hasrat menulis! I need that things.

Mungkin inspirasi menulis sulit datang karena saya mulai jarang membaca. Tiap bulan beli buku. Tapi belum saya baca. Justru teman saya sudah baca, pinjam dari saya. Halah...dudul. Menghilang entah kemana mood membaca saya. Woi...kembali dunk. Supaya saya bisa menulis lagi.

Cerita Di Balikpapan...eh Balik Akun MP Sayah

Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam

Ketika buka imel. Eh ada reply-an Guestbook dari Yuni katanya saya dikasih PR berasa kayak anak sekolah lagi. Hehehe...tapi gak saya kerjain dari rumah. Tapi dari warnet.

Baiklah kita mulai saja soal nomor 1.
1.Kenapa sampai buat akun di MP ? Ceritakan dengan detail ! Kalau perlu tanggal di buatnya!
Begini....tanggal bikinnya? waduh klalen alias lupa. Sebenarnya saya sudah punya akun blog di Blogger. Lumayan dah lama berdiri sejak tahun 1958 halah...sejak tahun 2004. Tapi saya isi baru 2006 (kali...dah lupa). Nah karena saya suka baca buku. dan salah satu penulis favorit saya adalah Bang Tereliye punya blog di MP. Ketika mau kasih komen....eits...kok ternyata harus punya akun MP. Ya sudah mau tidak mau saya bikin akun di MP. Dan daripada kosong, saya import sebagian postingan di Blogger ke MP. Begituuuuu...
Ternyata di MP banyak yang suka nulis. Terutama puisi dan tulisan2 lain yang bagus2. Jadi suka bacanya. Sedikit terpengaruh ke postingan2 saya juga.

Awalnya saya posting masih di Blogger. Lalu saya import ke MP. Tapi setelah tau postingan di Blogger bisa cross post ke MP, udah deh...cuma satu kali saja saya postingnya. Praktis...

2. Kenapa kamu bisa pakai nama itu di site mu ?
Saya pakai nama titapoenya akun MP karena nyamain aja ama semua akun2 yang lain. Biar gak lupa n repot mengingat2. Trus untuk nama MP "The Journey" karena di Blogger juga pake nama The Journey. Lagipula karena isi blognya it's all about me. Perjalanan hidup gue (halah...).Begituuu...Gak ribet kan alesannya? huhuhu....


Nah PR sudah dikerjakan. Entah dinilai berapa ama Bu GUru Yuni. ^^
Saya estafetkan ke sapa ya? duh...duh...
ke Niza (inidiasiniza) dan Puput (pippoputra) deh


SELAMAT MENGERJAKAANNN....

matahari di malam hari

semalam...
walaupun berbulan
ada matahari datang padaku...
tapi terlihat redup...
cepat bersinar terang lagi
walaupun di malam berbulan.


: matahariku