11 February, 2011

Mata Dibalas dengan Mata

Pernah dengar pepatah “Mata Dibalas Dengan Mata”? Kali ini saya melakukannya. Karena “mata” saya sakit. Yah bisa dibilang saya membalaskan dendam saya setelah sekian lama menjadi bulan-bulanan bahkan menahun. Melihat ada kesempatan itu saya gak mensia-siakan. Hajar bleh. J

 

Setelah selama setahun belakangan ini saya diledekin (baca: di-ceng-in) ampe mampus oleh -bukan hanya- satu orang, banyak orang. Sampai-sampai saya tidak bisa berkata apa-apa bahkan tidak berkutik hanya karena saya berteman dekat dengan seorang teman yang kebetulan berjenis kelamin pria. :p Saya mengerti mereka hanya BECANDA. Tapi kalo keseringan dibecandain gitu kan capek juga. Tiap hari diledekin hal yang sama. Mau bales, salah. Setiap omongan yang dikeluarkan pasti jadi bumerang. Ya balik-balik lagi ke saya. Jadi saya memutuskan untuk mengikuti semua becandaan mereka. Mereka bilang A ya saya ikut bilang A. Bilang B ya saya bilang B. Sudah capek membuat pernyataan klarifikasi. ^^

 

Sampai tiba pada saatnya yaitu sekarang. Salah satu dari para “penyerang” saya dekat dengan seorang teman yang kebetulan berjenis kelamin pria. Ya saya tau mereka hanya berteman. Melihat keadaan itu saya –tentunya- dengan sangat senang hati nge-ceng-in mereka. Wahhahahaha….  Tapi kok aneh ya? Reaksi teman saya ini tidak santai ketika dibecandain. Wajahnya menunjukkan ekspresi tidak suka, marah…yah semacam itulah. Pake ancam-ancam segala. Hmmm… saya jadi curiga ini bukan sekedar teman, tapi “teman”. Berteman yang pake hati. Kalo dibecandain malah jadi ngambek. Dan entah mulai kapan tidak makan pagi bareng di tempat biasa. Bahkan berencana makan siang pun pindah tempat tidak bersama-sama tim “lunch meeting” hanya karena di-cengin. Hah…ternyata “iman” dan “nyali”-nya kecil sekali bahkan tidak ada untuk hal begini. Yah seperti itulah rasanya di-ceng-in untuk hal-hal yang kadang membuat jengah mendengarnya. IT IS NOT FAIR.

 

Tita, pelajaran buat kamu. Jangan lakukan apa yang kamu sendiri pun tidak mau orang lain melakukannya pada dirimu. Camkan itu.

 

 

IT IS JUST A JOKING, DUDE!!

No comments: