15 June, 2008

100 rupiah

gue kesel.
gue marah.
gue tersinggung.
gue sakit hati.
gue sedih.

bis arimbi jurusan merak-bekasi masih nyari penumpang di terminal pakupatan, serang. seperti biasa,banyak sekali penjual asongan, tukang koran, pengemis, dan pengamen. dan yang gue sebut terakhir ini yang paling menyebalkan. apalagi tipe pengamen pemaksa. sore ini gue nemuin yang seperti itu. setelah selesai menyanyikan (hanya) satu lagu, dia mengacungkan topi tanda meminta imbalan. berjalan dari depan,sepertinya tidak ada yang memberi apa yang dia harapkan. sampai juga dia di tempat gue duduk. karena gue males disodorin topi terus-terusan di depan muka gue, maka gue masukkan uang receh 100 rupiah. gue berpikir daripada kosong sama sekali. tahu apa yang dia lakukan setelah gue masukin tuh duit? dibuangnya itu 100 perak di hadapan gue!! TERLALU!!! sombong sekali itu pengamen. uang SATU JUTA rupiah kurang SERATUS rupiah bukan SATU JUTA rupiah.

entah kenapa setelah kejadian menyebalkan itu, gue malah nangis. entah karena marah. entah karena sedih. entah karena apa. sejak saat tadi di dalam hati dan pikiran gue sudah tertancap dan terekam wajah pengamen sombong itu. gak akan pernah gue ngasih lagi mao dia nyanyi ampe dower,ampe senar gitar putus sekalipun.

SUCKS!!


*jadi berbalik ke diri sendiri, ikhlaskah gue ketika memberinya. terimakasih sudah mengingatkan,gung.:-)*

No comments: